"GREAT AUTHORS SUPPORT EACH OTHER" (Fida Abbott, February 2013), itulah tema memeringati setahun novel
Antusiasme yang diusung oleh penulisnya sendiri.
Wawancara esklusif dalam rangka memeringati acara tersebut (versi Bahasa Indonesia) sudah berakhir dengan ditandai oleh persembahan wawancara terakhir dari seorang penggagas terbitnya buku berjudul
Kehamilan yang Menakjubkan di blog ini yang telah diterima pengajuannya akhir bulan lalu.
Siapakah ia dan buku apakah yang telah menjadi sesuatu yang banyak ditunggu pembacanya? Mari ikuti wawancara esklusif ini bersama
Tri Wahyuni Zuhri, seorang penulis aktif dan kreatif berasal dari Samarinda.
Bagi para penulis lainnya yang tertarik untuk berpartisipasi di acara wawancara esklusif ini, mohon menunggu pada acara-acara selanjutnya. Agar tidak ketinggalan berita, Anda bisa berlangganan di blog ini.
WAWANCARA ESKLUSIF
|
Sari Azis (kiri) dan Tri Wahyuni Zuhri (kanan) |
A: Buku Kehamilan Yang Menakjubkan ini tampaknya menarik. Ide apa yang memotivasi
Anda menggagas terbitnya buku ini?
T: Buku
Kehamilan yang Menakjubkan ini memang memiliki arti tersendiri bagi saya secara
pribadi. Berawal dari kegundahan saya, ketika mendapatkan kenyataan bahwa saya
hamil kembali. Mengingat anak-anak saya masih kecil, dan riwayat kehamilan
sebelumnya tidak mudah karena saya harus bed rest panjang.
Namun saya
sadar, kehamilan merupakan sebuah anugerah dan keajaiban dari Tuhan. Saya tidak
mungkin bersedih atau menolak anugrah itu. Hingga akhirnya muncul ide untuk
membuat buku yang berisi kisah-kisah nyata mengenai kehamilan.
Saya
yakin banyak pasangan yang memiliki beragam cerita mengenai kehamilan yang
mereka jalani. Tentu saja banyak moment yang tidak bisa terlupakan begitu saja.
Selain sebagai support saya pribadi yang saat itu sedang hamil, saya pun ingin
memberikan kesempatan para ibu untuk menyeritakan kehamilan yang dijalani atau
yang pernah dialami. Tidak hanya moment kebahagiaan, kegembiraan tetapi juga
perjuangan yang mereka bisa tumpahkan dalam tulisan. Saya berharap buku ini akan
menjadi sumber inspirasi dan kekuatan bagi siapa saja yang membacanya.
Beruntung
ide saya ini didukung penuh oleh suami, serta patner kerja saya, Sari Azis.
Bersamanya, saya beberapa kali terlibat proyek penulisan. Sari
Azis dengan senang hati bersedia saya daulat menjadi juri serta editor buku
ini.
A: Bagaimana Anda merealisasikan terbitnya buku tersebut?
T: Karena
buku ini berbentuk antologi berisi berbagai kisah kehamilan, tentu saja
dibutuhkan beberapa kontributor penulis. Saya dan Sari pun sepakat
untuk membuat sebuah lomba menulis dengan tema Kehamilan yang Menakjuban di
jejaring sosial. Dari peserta lomba tersebut, nantinya akan disaring 30 orang
yang lolos dan karyanya dibukukan menjadi satu.
Beruntung
pula suami saya mendukung penuh ide saya ini. Ia pun bersedia membantu menjadi
sponsor, termasuk sponsor hadiah lomba kepada para pemenang, serta turut membantu
hingga buku ini terbit.
A: Bagaimana respons dari para calon kontributor yang termasuk para peserta
lomba?
T: Terus
terang, saya dan Sari Azis cukup terkejut dengan respons para peserta lomba.
Apresiasi yang sungguh luar biasa ditunjukkan dengan meningkatnya peserta yang
mengikuti lomba ini. Ada sekitar 235 tulisan yang kami terima pada saat
penutupan lomba. padahal masih ada banyak tulisan lagi yang terpaksa kami
tidak terima karena melewati batas penutupan lomba. Yang cukup menarik,
peserta tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi dari negara lain seperti Malaysia, Brazil,
Jepang.
Kisah
yang mereka ceritakan pun beragam. Tidak hanya kisah kehamilan yang dituturkan
oleh para istri, melainkan para suami yang menyeritakan kehamilan
istrinya, atau kisah kehamilan yang dialami ibu, saudara ataupun kerabat mereka.
Kisah-kisah itu tidak hanya berisi kebahagiaan dan rasa suka cita tetapi ada
pula yang berkisah tentang perjuangan, keharuan, hingga keiklasan.
A: Judul apa yang ditulis oleh pemenang pertama? Ceritanya mengenai apa?
T: Judul
tulisan pemenang pertama yaitu Miracle Baby. Tulisan ini memang sangat kuat
penulisannya dari segi tema yang diangkat. Tulisan ini berkisah tentang
pengalaman seorang perempuan yang hamil, namun di sisi lain ia divonis oleh
dokter mengidap penyakit yang bisa membahayakan janin yang dikandungnya. Namun
ia tidak putus asa, dan tetap berikhtiar serta mempertahankan kandungannya. Ia
pun mencoba mencari kebenaran dengan berbagai informasi dan dokter
lainnya.
Walaupun
perjalanan kehamilan tersebut penuh perjuangan, ia tetap berkeyakinan Tuhan akan
memberikan kekuatan dan keajaiban. Dan akhirnya doa dan harapannya terwujud.
Anaknya lahir dengan sehat dan sempurna. Bahkan saat ini sang anak mempunyai
prestasi akademik yang membanggakan.
Kisah Miracle Baby ini memang layak
menjadi pemenang. Kekuatan cerita dan hikmah di dalamnya benar-benar
menginspirasi setiap pembaca.
A: Bagaimanakah respons para pembaca setelah terbitnya buku ini dan cara jitu Anda
memasarkan buku tersebut?
T: Respons pembaca sungguh di luar dugaan kami. Mereka sangat senang dan menunjukkan
apresiasi atas terbitnya buku ini. Banyak kisah di dalamnya yang menginspirasi
dan menguatkan. Bahkan buku ini tidak hanya dijadikan koleksi pribadi. Ada pula
yang memberikan buku ini sebagai hadiah untuk istri, keluarga, kerabat, atau
teman mereka.
Ada
pula pembaca yang mengaku tersenyum terus membaca buku ini, khususnya setelah
membaca kisah yang dituliskan para suami tentang kehamilan istri mereka. Para
suami menulis kisah mereka mendampingi sang istri selama hamil, termasuk
menghadapi fase ngidam ataupun mood istri yang berubah-rubah selama hamil. Namun
ada pula pembaca yang begitu terharu karena ada beberapa kisah yang
penuh dengan perjuangan luar biasa. Misalnya kisah seorang perempuan yang harus
mengalami keguguran beberapa kali, namun ia tetap tidak menyerah untuk hamil
kembali; atau cerita bagaimana seorang ibu yang sedang hamil harus berjuang hidup
saat tsunami terjadi di Jepang. Begitu pula cerita seorang ibu yang berjuang demi
bayinya, dan harus menerima dengan iklas ketika sang bayi lebih dahulu dipanggil
Tuhan.
Semua cerita bertutur dengan indah dan tetap memberikan arti bahwa
kehamilan merupakan sebuah anugreah. Beberapa
cara jitu untuk mempromosikan buku ini, yaitu melalui jejaring sosial,
blog, internet, launching, serta bedah buku, bahkan dengan meresensinya di
berbagai media daerah dan nasional. Pembaca pun bisa memesan langsung ke
penerbit buku ini.
A: Bagaimanakah respons para pemenang dan penulis yang telah terpilih tulisannya
untuk dibukukan tersebut? Lalu apakah pengaruhnya terhadap Anda sebagai
penggagas utama terbitnya buku tersebut?
T: Tentu
saja respons pemenang dan penulis dalam buku tersebut sangat senang. Mereka
sangat bahagia dengan kehadiran buku Kehamilan yang Menakjubkan. Kisah-kisah
kehamilan yang mereka alami bisa diwujudkan dalam buku. Selain sebagai bentuk
apresiasi dari pengalaman mereka, buku ini membawa manfaat positif bagi
pembacanya.
Buku
ini sangat berpengaruh besar bagi kehidupan saya. Begitu pula bagi patner kerja
saya, Sari Azis. Bagi saya, buku ini benar-benar spesial karena begitu banyak
kisah-kisah di dalamnya yang membuat saya terinspirasi untuk lebih bersyukur
kepada Tuhan, khususnya mensyukuri kehamilan saya yang alami kala itu. Di sisi
lain, buku ini pun memberikan kesempatan saya berkenalan dengan teman-teman
sesama penulis dan penerbitan. Sungguh hal itu merupakan anugerah yang tidak saya
duga sama sekali.
A: Pesan apakah yang ingin Anda sampaikan kepada para calon ibu baru atau mereka
yang sedang menantikan kehamilan dan sekaligus menghadapi berbagai macam masalah
yang akan memengaruhi kehamilan mereka?
T: Pesan
saya kepada teman-teman agar selalu bersyukur, bersemangat, berfikir positif
dalam kehidupan ini. Kehamilan merupakan anugrah dan keajaiban luar biasa yang
diberikan oleh Tuhan. Walaupun bisa saja dalam perjalanan kehamilan itu terasa
bahagia, sedih, haru, namun semua benar-benar menakjubkan untuk dijalani.
Apabila saat ini, ada yang masih menanti kehamilan, jangan mudah menyerah atau
patah semangat. Yang terpenting tetap berusaha dan berdoa. Tuhan pasti
mendengarkan doa-doa kita.
A: Sebagai salah satu pembaca novel Antusiasme, apa yang memotivasi Anda untuk
ingin membaca buku tersebut dan dimanakah Anda mendapatkannya?
T: Terus
terang, pertama kali saya melihat cover novel Antusiasme tersebut di sebuah
group penulisan di jejaring sosial, saya langsung tertarik sekaligus penasaran.
Saya pun segera search di internet untuk mengetahui lebih lanjut mengenai buku
ini. Terlebih di cover depan tertulis jelas "Pinnacle Book Achievement Award".
Apalagi penulisnya orang Indonesia juga. Saya pikir pasti novel ini luar biasa
sampai bisa mendapatkan penghargaan seperti ini di Amerika Serikat.
Ketika
saya mengunjungi orang tua di Samarinda, saya menyempatkan diri ke Toko buku
Gramedia . Dan wow! Begitu girangnya saya mendapatkan novel tersebut dipajang
rapi di salah satu rak untuk buku terbaru. Tanpa pikir panjang saya langsung
membelinya. Ternyata novel itu memang luar
biasa.
A: Bagaimanakah cerita dalam novel tersebut dapat memengaruhi kehidupan Anda dan
hal-hal apakah yang dapat dipetik sebagai pembelajaran?
T: Banyak
hal dari novel tersebut yang membuat saya terkesan dan memang hal itu merupakan
kekuatan dari novel itu sendiri. Terutama bagaimana sikap antusias bisa membuat
seseorang lebih bersemangat dan bergairah menjalani kehidupan ini. Salah satu
hal yang saya kagum dan belajar dari novel ini, khususnya pada tokoh utama,
mengenai bagaimana seorang ibu rumah tangga bisa tetap berkarya tanpa melupakan
kehidupan keluarganya. Karena sering kali, banyak ibu rumah tangga yang malah
merasa tidak berkarya lagi dengan banyak urusan rumah dan pribadi. Tidak ada
yang tidak mungkin bagi perempuan untuk berkarya namun tetap menomor satukan
keluarga, asalkan yakin, disiplin dan terus berusaha.
A: Dari hasil menikmati Antusiasme, cerita apa yang menurut Anda paling menarik dan
paling Anda sukai? Apakah alasannya dan dapat ditemukan di bab ke berapa?
T: Sebenarnya
banyak cerita yang menarik dan menyentuh perasaan saya dari novel ini, tertama
pada bab yang mengisahkan perjuangan tokoh utama. Bagaimana memulai menulis ia
lakukan sungguh-sungguh secara disiplin dan konsisten. Walaupun ia sempat
mempunyai kendala dalam penguasaan bahasa, semua bisa ia taklukan dengan
kesungguhan. Demikian dalam cerita bagaimana keluarga, khususnya suami dan anak
untuk mendukung aktifitas dan pekerjaannya. Namun tetap ia berusaha tidak
bergantung dan berdiri dengan kemampuannya sendiri. Jujur saja, dari cerita
dalam novel itu menambah semangat saya untuk bangkit dan terus berkarya walaupun
dalam kondisi apa pun.
A: Kira-kira kepada siapa Anda merekomendasikan novel Antusiasme dan apakah
alasannya?
T: Seperti
saya bilang sejak awal, novel ini memang luar biasa. Tentu saja saya
rekomendasikan tidak hanya kepada teman-teman sesama penulis, tetapi kepada
keluarga, kerabat dan teman-teman karena begitu banyak hikmah yang bisa dipetik
dalam novel ini. Dan itu pun bisa diambil hikmahnya oleh semua orang.
A: Kembali mengenai buku Kehamilan Yang Menakjubkan, kepada siapa Anda
merekomendasikannya dan di mana saja mendapatkannya?
T: Buku
ini saya rekomendasikan tidak hanya kepada pasangan suami istri, tetapi juga
kepada masyarakat secara luas. Buku ini bisa dipesan langsung ke penerbitnya, di
website http://www.leutikaprio.com/produk/110210/true_stories/1111350/kehamilan_yang_menakjubkan
PROFIL PENULIS:
Tri Wahyuni
Zuhri, lahir
di Samarinda, 1 Mei, 33 tahun lalu, terlahir dari pasangan H. Achmad Zuhri dan Hj. Noor Aisyah. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Brawijaya Malang, mulai menekuni
dunia tulis-menulis ketika terjun pada kegiatan penulisan sejak SMP. Yuni,
begitu ia biasa disapa, selama ini lebih banyak menulis dalam bentuk artikel dan
essai. Ia telah menghasilkan tulisan-tulisan artikel dan essai serta beberapa
cerpen dan puisi yang telah dipublikasikan, baik di media cetak maupun media
internet.
Buku-bukunya yang telah di terbitkan, Kumpulan cerpen
Tidak Cukup Hanya Cinta (Penerbit Araska, 2008), Antologi cerpen Badadai (Araska, 2010), Antologi essai Perca (BWC, 2010), Curhat Bisnis (Calista, 2012),
For The Love Of Mom (Etera, 2011), Cobek Digital Mom (2011), Anak Nakal atau
Banyak Akal? (Elex Media, 2012), Ketika si Buah Hati Bertanya (Iklas Media,
2012), Kaltim dalam Cerpen Indonesia (Pustaka Spriti, 2011), dan
beberapa buku yang masih dalam proses penerbitan.
Ia
belajar sastra secara otodidak dan berdiskusi dengan para senior yang lebih
dahulu terjun dalam dunia sastra, terutama dalam membuat cerpen dan puisi.
Hingga saat ini ia masih aktif dalam dunia penulisan dan aktif
bersama teman-teman penulis Kaltim mengampanyekan cinta membaca dan menulis. Selain itu ia telah meraih beberapa penghargaan di bidang penulisan di tingkat
Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional.
Ia tinggal di Bontang bersama suami dan
buah hatinya. Akftivitas menulis dilakoninya dengan sepenuh hati dengan motivasi
dan dukungan dari sang suami tercinta. Hingga kini ia aktif bergelut di bidang
usaha sebagai mompreneur dan memiliki EO Fight & Winner. Aktif di Jaring
Penulis Kaltim (JPK), Borneo’s Women Community (BWC), Studio Kata, Koordinator
IIDN Bontang, Macibaku Bontang, serta kegiatan entrepreneur dan yang bersifat
sosial. Yuni dapat ditemui di triwahyunizuhri@yahoo.com atau di facebook (Tri Wahyuni Zuhri), dan Web http://yunisukses.com. (*)
Acara ini disponsori oleh:
dan